CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Monday, May 4, 2009

LEMBARAN HIDUP WANITA....

Mampukah aku menjadi seperti Siti Khatijah?
Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah

Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah Penawar hati kekasih Allah

Susah dan senang rela bersama...

Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti Aishah?

Isteri Rasulullah yang bijak

Pendorong kesusahan dan penderitaan

Tiada sukar untuk dilaksanakan...

Mengalir air mataku

Melihat pegorbanan puteri solehah Siti Fatimah

Akur dalam setiap perintah

Taat dengan abuyanya, yang sentiasa berjuang

Tiada memiliki harta dunia

Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga...

Ketika aku marah

Inginku intip serpihan sabar

Dari catatan hidup Siti Sarah....

Tabah jiwaku

Setabah umi Nabi Ismail

Mengendong bayinya yang masih merah

Mencari air penghilang dahaga

Di terik padang pasir merak

Ditinggalkan suami akur tanpa bantah

Pengharapannya hanya pada Allah

Itulah wanita Siti Hajar....

Mampukah aku menjadi wanita solehah?

Mati dalam keunggulan iman Bersinar indah,

harum tersebar Bagai wanginya pusara Masyitah....

0 comments:

friendship forever

LEO

moon photo puzzle


bling


kata-kata hikmah

SOMBONG, memang selalu, kita manusia bersikap sombong. Kadangkala apabila kita lebih daripada orang lain, kita rasa diri sudah baik dan mulalah rasa meninggi diri. Malah kerapnya kita terlupa, kita sendiri tidak lebih hanya ciptaan Allah yang tidak memiliki apa-apa disisiNya.

Sesungguhnya kita manusia memang tidak punya kehebatan apa-apa pun jika dibandingkan dengan kebesaran Allah. Kisah mengenai kesombongan dan ketakburan sememangnya suatu cerita lama yang lebih tua berbanding kisah permulaan hidup manusia dimuka bumi ini.Ingatkah lagi kisah keengganan iblis untuk tunduk sujud pada makhluk tang bernama Adam kerana merasakan penciptaan dan statusnya lebih baik?

Allah melihat tingkah dan sikap iblis dengan firmanNya: “hai iblis,apa yang menghalang kamu untuk bersujud kepada yang telah Ku ciptakan. Apakah kamu menyombongkan diri (takbur) atau kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi?”Iblis terus menjawab: “ya Allah, aku (memang) lebih baik jika dibandingkan dengan Adam. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Adam Engkau ciptakan dari tanah. Mendengar jawapan dari iblis yang sombong, Allah berfirman, “keluarlah kamu dari syurga. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang diusir.”Kesombongan, walaupun hanya sekecil batukerikil atau sehalus biji sawi tetap akan menghitamkan hati, itulah yang diperingatkan oleh Rasulullahdaripada Abdullah bin Mas’ud bahawa Rasulullah bersabda yang bermaksud,”tidak akan masuk syurga orang yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi darei kesombongan dan tidak akan masuk neraka orang yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi dari iman.”(Riwayat Muslim dan Ibnu Majah)

IT's mE aGaiN!!


Create Fake Magazine Covers with your own picture at MagMyPic.com



kepahitan dunia kemanisan akhirat

KEPAHITAN DUNIA KEMANISAN AKHIRAT.

Kepalsuan-kepalsuan akan keindahan dunia memaksakan sebagian besar manusia di masa ini saling berpacu dalam mencapai kesuksesan dunia, sehingga sebagian besar manusia tidak enggan menabrak sendi-sendi keimanan dan ke-Tauhid-an. Mulai dari mencari rezeki sampai dengan memanfaatkan rezeki yang sesungguhnya adalah pinjaman dari Allah Ta’ala. Tidak jarang diantara manusia tersebut adalah dari kalangan yang telah memiliki dasar agama bahkan telah pernah menjadi aktifis da’wah ataupun da’i. Namun godaan dan fitnah dunia memang sangatlah berat sehingga tidak sedikit yang terjerumus akibat kekhilafan yang mereka lakukan baik disengaja maupun tidak disengaja.

Hendaklah kita mengetahui bahwa kepahitan dunia adalah kemanisan akhirat, begitu pula sebaliknya kemanisan dunia adalah kepahitan di akhirat. Sungguh, lebih baik bila seseorang beralih dari kepahitan sementara kepada kemanisan abadi daripada sebaliknya. Jika ini belum bisa kita pahami, maka perhatikanlah sabda Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam yang artinya: “Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, sedangkan neraka dikelilingi oleh syahwat.” (HR: Muslim [2822] dalam Al-Jannah, Bab “Sifat Surga dan Kenikmatannya”)
HANYA UNTUK GADIS SAHAJA.

Seorang gadis itu..

Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya, lentur hati ... telus wajahnya, setelus rasa membisik di jiwa, di matanya cahaya, dalamnya ada air, sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka, ceritera hidupnya ...

Seorang gadis itu ...

hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya, cinta untuk diberi ... cinta untuk dirasa ... namun manjanya bukan untuk semua, bukan lemah, atau kelemahan dunia ... ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong, pahlawan-pahlawan dunia ... begitu unik tercipta, lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah ...

Seorang gadis itu ...

teman yang setia, buat Adam dialah Hawa, tetap di sini ... dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia, hingga kembali mengecap ni'matNya ...

Seorang gadis itu ...

bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya, tabah & tenang sikapnya, teman lah-Rasul, pengubat duka & laranya ... bijaksana ia, menyimpan ílmu, si teman bicara, dialah Áishah, penyeri taman Rasulullah, dialah Hafsah, penyimpan mashaf pertama kalamullah ...

Seorang gadis itu ...

bisa setabah Maryam, meski dicaci meski dikeji, itu hanya cerca manusia, namun sucinya ALLah memuji ... seperti Fatimah kudusnya, meniti hidup seadanya, puteri Rasulullah ... kesayangan ayahanda, suaminya si panglima agama, di belakangnya dialah pelita, cahya penerang segenap rumahnya, ummi tersayang cucunda Baginda ... bisa dia segagah Nailah, dengan dua tangan tegar melindung khalifah, meski akhirnya bermandi darah, meski akhirnya khalifah rebah, syaheed menyahut panggilan Allah.

Seorang gadis itu ...

perlu ada yang membela, agar ia terdidik jiwa, agar ia terpelihara ... dengan kenal Rabbnya, dengan cinta Rasulnya ... dengan yakin Deennya, dengan teguh áqidahnya, dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, dalam ketaatan penuh setia . pemelihara maruah dirinya, agama, keluarga & ummahnya ...

Seorang gadis itu ...

melenturnya perlu kasih sayang, membentuknya perlu kebijaksanaan, kesabaran dan kemaafan, keyakinan & penghargaan, tanpa jemu & tanpa bosan, memimpin tangan, menunjuk jalan ...

Seorang gadis itu ...

yang hidup di alaf ini, gadis akhir zaman, era hidup perlu berdikari ... dirinya terancam dek fitnah, sucinya perlu tabah, cintanya tak boleh berubah, tak bisa terpadam dek helah, dek keliru fikir jiwanya, kerna dihambur ucapkata nista, hanya kerana dunia memperdaya ... kerna seorang gadis itu, yang hidup di zaman ini ... perlu teguh kakinya, mantap iman mengunci jiwanya, dari lemah & kalah, dalam pertarungan yang lama ... dari rebah & salah, dalam perjalanan mengenali Tuhannya, dalam perjuangan menggapai cinta, ni'mat hakiki seorang hamba, dari Tuhan yang menciptakan, dari Tuhan yang mengurniakan, seorang gadis itu ... anugerah istimewa kepada dunia!

Seorang gadis itu ...

tinggallah di dunia, sebagai ábidah, dahípayah & mujahidah, pejuang ummah ... anak ummi & ayah, muslimah yang solehah ... kelak jadi ibu, membentuk anak-anak ummah, rumahnya taman ilmu, taman budi & ma'rifatullah ...

Seorang gadis itu ...

moga akan pulang, dalam cinta & dalam sayang, redha dalam keredhaan, Tuhan yang menentukan ... seorang gadis itu dalam kebahagiaan! Moga lah-Rahman melindungi, merahmati dan merestui, perjalanan seorang gadis itu ... menuju cintaNYA yang ABADI ..

love

Love
Comments from pYzam.com